MANFAAT KITA BERKELOMPOK

Perkenalkan Nama Saya  Wa Erni (37 Tahun), saya adalah Staff di Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara. Awalnya saya hanyalah seorang ibu rumah tangga yang berlatar belakang Pendidikan SMA. Dalam kehidupan sehari-hari saya hanya mengurus rumah tangga, saya memiliki sepasang anak yang berusia 9 tahun (Laki-Laki) dan 4 tahun (perempuan). Selain jadi ibu rumah tangga saya juga adalah seorang kader Posyandu Balita dan membantu tugas suami yang juga seorang RT.

Pada 2015 di Kantor Kelurahan Tobimeita diadakan pertemuan untuk pembentukan Kelompok Konstituen, maka pihak kelurahan mengundang Warga Kelurahan Tobimeita dengan berbagai Unsur yang mewakili diantaranya, RW, RT, tokoh agama, tokoh pemuda, dan kader Posyandu. Dalam pertemuan itu dijelaskan maksud dan tujuan diadakan pertemuan itu serta memberikan pengetahuan terkait pentingnya kita berkelompok salah satunya bisa saling bertukar informasi dan pengetahuan. Pada pertemuan tersebut dibentuklah Kelompok Konstituen yang disepakati bernama ”Lestari” dengan pengurus dari keterwakilan beberapa unsur, di situ saya sebagai Pengurus.

Kelompok Konstituen  adalah kelompok masyarakat yang ada di kelurahan/desa yang memiliki tugas dan fungsi untuk menyuarakan permasalahan yang dialami oleh dirinya sendiri atau orang lain, sehingga dapat menemukan solusi dari permasalahan tersebut baik itu dengan cara disampaikan kepada pemerintah kelurahan maupun pengambil kebijakan yang Lain. Di kelompok inilah saya mulai memahami terkait aturan dan norma-norma yang harus ditaati dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Setelah pembentukan Kelompok Konstituen, setiap bulan diadakan pertemuan dan dihadiri oleh Pengurus dan Anggota KK yang bertujuan untuk memberikan penguatan kepada pengurus KK terkait HAM, apa itu kekerasan terhadap perempuan/anak, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebagai pengetahuan pengurus kelompok dalam melakukan pendampingan di kelurahan masing-masing.

Pada 2017 Ketua Kelompok Konstituen, Rosnani Riasa mengundurkan diri dengan alasan  sulit membagi waktu karena  banyaknya  kegiatan, dengan alasan itu maka Beliau menunjuk saya secara langsung untuk menggantikannya sebagai ketua. Awalnya saya bingung apa yang harus saya lakukan dengan jabatan baru ini, tapi dengan bantuan dan bimbingan serta penguatan yang sering dilakukan oleh Rumpun Perempuan Sultra  dalam hal ini pendamping Alimin Tasi, maka saya mulai percaya diri.

Sejak saya menjadi Ketua Kelompok Konstituen Lestari, setiap bulan saya mengajak ibu-ibu yang ada di sekitar untuk berdiskusi terkait permasalahan yang dialami, dalam diskusi itu mereka mulai mengadukan bahwa mereka belum memiliki Kartu BPJS Kesehatan, terkait aduan itu maka kami mengumpulkan data warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan kemudian bersama Pendamping dari RPS melakukan  Advokasi di Dinas terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk mengakses BPJS Kesehatan APBD. Alhamdullilah di tahap pertama sekitar 15 orang mendapatkan BPJS Kesehatan  dari yang kami usulkan 25, setelah kejadian itu semakin  masyarakat mulai percaya dengan kelompok ini, banyak aduan yang masuk ke kelompok  di antaranya masih ada warga yang belum memiliki Kartu Keluarga dan KTP. Dari aduan tersebut maka kami mendampingi mereka (warga) untuk membuat dokumen kependudukan.

Pada tahun 2018 tepatnya Bulan September  di Rumpun Perempuan Sultra membutuhkan Staf sebagai Pendamping, maka dibukalah lowongan melalui sosial media, maka saya mencoba mendaftar sebagai staf  di Rumpun Perempuan Sultra dan Alhamdullilah saya diterima sebagai Staf di Rumpun Perempuan Sultra sampai hari ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *