Kendari, 19 Mei 2025 —Yayasan Rumpun Perempuan Sultra dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari kembali menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding MoU di Aula Rapat Kantor DPRD Kota Kendari sebagai upaya memperkuat visi misi kota yang memiliki misi membangun kota yang inklusif dan berkeadilan. Kegiatan penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya di tahun 2022 yang telah berakhir akhir Desember 2024
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk: Membangun kesepahaman bersama terkait pelaksanaan program INKLUSI antara Yayasan Rumpun Perempuan Sultra dan DPRD Kota Kendari, agar sinergi yang terjalin dapat memperluas dampak positif kepada kelompok rentan dan marjinal di Kota Kendari; Menyediakan dasar hukum atau legalitas sebagai acuan dalam pelaksanaan program INKLUSI, memastikan bahwa setiap langkah dan kebijakan memiliki kekuatan formal yang mendukung keberlanjutan dan akuntabilitas program; Memberikan mentoring kepada Tenaga Ahli (TA) untuk memperkuat pemahaman dan implementasi isu-isu inklusif, termasuk melalui kegiatan sosialisasi capaian program INKLUSI di Kota Kendari selama periode 2022–2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari kedua institusi serta mitra-mitra strategis lainnya yang selama ini telah mendukung pelaksanaan program INKLUSI di tingkat lokal. Ketua DPRD Kota Kendari menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus mendukung kebijakan dan program yang berpihak kepada kelompok rentan seperti perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan komunitas marjinal lainnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Rumpun Perempuan Sultra menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk mengawal kebijakan publik agar semakin responsif terhadap keberagaman dan kebutuhan warga.
Penandatanganan MoU ini diharapkan tidak hanya menjadi dokumen simbolis, tetapi menjadi fondasi kerja bersama yang konkret dan berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan sosial yang adil, setara, dan inklusif di Kota Kendari.
By. Admin